Tak Repot Ke Pasar, Ini Cara Budidaya Bayam "Sayur Favorit Popeye" di Halaman Rumah


Bayam (Amaranthus) adalah jenis tumbuhan yang ditanam untuk diambil daunnya sebagai sayuran. Tanaman sayur ini berasal dari daerah tropik Amerika tapi sekarang sudah banyak tersebar di seluruh dunia. Tanaman ini terkenal akan kandungan zat besi yang tinggi.Bayam memiliki batang berair dan agak berkayu, daun bertangkai dengan bentuk bulat telur berwarna hijau, merah atau hijau keputihan. Ada dua jenis bayam yang sering dibudidaya yaitu bayam (bayam putih atau bayam sekul) yang memiliki batang kemerahan atau keputihan serta memiliki bunga yang tumbuh di ketiak cabang dan bayam tahun (bayam skop) yang memiliki daun lebar berwarna hijau dan bunganya berada di pucuk batang. Nah kali ini akan membahas tentang cara budidaya bayam, berikut adalah cara lengkapnya yang dikutip dari faunadanflora.com dan caratanam.com :

Baca Juga :
Menyiapkan Benih

Benih bayam didapatkan dengan cara memperbanyak benih. Benih diambil dari bayam yang sudah berumur 3 bulan. Apabila benih diambil dari tanaman yang masih muda, benih tidak akan bertahan dalam waktu yang lama serta tingkat perkecambahan yang rendah. Benih bayam yang bagus bisa bertahan sampai satu tahun. Benih bayam yang selesai dipanen sudah bisa langsung ditanam. Untuk menanam bayam pada satu hektar lahan diperlukan sekitar 5 sampai 10 kg benih, hal ini juga sangat bergantung dengan ketrampilan menyebar benih.

Mengolah Lahan Tanam

Agar bayam bisa tumbuh dengan baik cara menanam bayam diperlukan lahan yang gembur. Pertama haluskan lahan dengan cara menghaluskan tanah kemudian buatlah bedengan. Lebar bedengan sekitar satu meter dan tingginya 20-30 cm sedangkan untuk panjang bedengan menyesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak antar bedengan 30 cm dan sebaiknya bedengan membujur ke arah timur barat agar bayam bisa mendapatkan pencahayaan yang maksimal. Tanaman bayam sangat sensitif dengan keasamaan tanah, oleh karena itu sebaiknya siapkan lahan dengan pH tanah kurang dari enam.

Kemudian netralkan dengan menggunakan kapur dan dolomit sebanyak 2-3 ton per hektar. Apabila kondisi tanah memiliki kadar keasaman lebih dari 7, sebaiknya dinetralkan dengan menggunakan belerang. Setelah kondisi tanah stabil, taburkan pupuk kandang sebanyak 10 ton per hektar. Untuk hasil terbaik sebaiknya menggunakan pupuk kandang dari kotoran ayam. Karena kotoran ayam memiliki kandungan nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh tanaman bayam atau jenis tanaman sayur yang lain.

Penebaran Benih

Benih bayam mempunyai ukuran sangat kecil, cara menanamnya biasanya dengan cara disebar dengan tangan atau saringan. Usahakan benih bisa menyebar dengan baik. Kepadatan tebar benih bayam adalah 0,5 sampai 1 gram per meter persegi. Agar penyebaran benih bisa merata, sebaiknya campurkan benih dengan tanah atau kompos kemudian baru disebarkan di atas bedengan.

Perawatan Tanaman

Dalam menanam bayam perawatan dan pengaturan air merupakan paktor penting penentu keberhasilan panen. Oleh karena itu ketika awal benih ditebar perawatan harus sudah dilakukan dengan optimal. Bila musim kemarau lakukan penyimaran 2 kali sehari dan jaga kelembaban tanah sampai benih berkecambah. Setelah benih bayam sudah mulai tumbuh tunas, lakukan penyiangan pada tanaman liar atau gulma yang ada disekitar bayam.

Gulma akan merebut nutrisi yang seharusnya diserap oleh tanaman bayam. Selain itu penyiangan juga harus dilakukan tindakan pencegahan terhadap hama yang menyerang tanaman bayam seperti kutu daun, ulat daun, tungau, karat putih dan busuk basah. Penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga kesehatan tanaman dengan melakukan penyiraman secara teratur.

Pemanenan & Pascapanen

Budidaya bayam sudah mulai bisa dipanen ketika berusia 20 hari sejak masa tanam atau tinggi tanaman sekitar 20 cm. Biasanya untuk 1 hektar lahan bisa menghasilkan sekitar 20 ton bayam cabut. Sedangkan untuk jenis bayam potong biasanya dipanen pada umur 1-1,5 bulan dengan interval pemanenan seminggu sekali. Setelah dipanen, sortir dan cuci bayam sampai bersih kemudian sebelum dikirim, bayam diikat dengan bilah bambu. Setiap 50 ikatan digabung menjadi 1 gabungan. Simpan hasil panen budidaya bayam ditempat teduh karena bayam termasuk tanaman yang cepat layu.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama