Butuh Penghias Rumah? Beri Saja Kaktus Hias, Begini Cara Merawatnya


Budidaya tanaman kaktus hias itu cukup mudah untuk dilakukan, namun membutuhkan ketelatenan. Kaktus cukup unik, sehingga banyak orang tertarik untuk menjadikannya sebagai tanaman hias. Kaktus termasuk Tanaman Hias yang mudah untuk tumbuh dan mudah pula untuk dirawat. Tanaman ini dikenal juga sebagai tanaman gurun, maka sangatlah wajar apabila kaktus memiliki daya tahan luar biasa terhadap lingkungan ekstrim. Kaktus pada awalnya berkembang di daerah gurun, namun pada akhirnya menyebar sampai ke berbagai belahan dunia. Kaktus ada berbagai jenis, mulai dari kaktus berukuran tinggi hingga kaktus berukuran sangat kecil. Ada pula jenis kaktus berduri tanpa bunga, namun ada pula kaktus yang tumbuh tanpa duri dan berbunga sangat indah. Karena keunikannya inilah, saat ini kaktus banyak dilirik sebagai tanaman hias. Apabila Anda tertarik untuk menanam tanaman ini, berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menanamnya yang dikutip dari caramenanam.net dan faunadanflora.com :

Baca Juga :
Persiapan Bibit

Bibit adalah hal utama yang perlu disiapkan sebelum melakukan penanaman. Bibit kaktus yang akan anda tanam bisa anda dapatkan dengan membelinya di toko tanaman hias atau anda bisa mendapatkannya dari tanaman induk. Pilihlah bibit yang berkualitas unggul tanpa ada cacat, pilihlah bibit kaktus yang memiliki batang yang tidak mengalami memar, memiliki duri yang masih sempurna, serta memiliki arah tumbuh yang tegak lurus. Bibit yang akan di pilih sebaiknya telah berumur lebih dari 3 tahun. Apabila bibit yang akan ditanam berasal dari batang tanaman induk maka pastikan tanaman itu telah berumur layak tanam.

Persiapan Media Tanam

Tanaman kaktus hias membutuhkan media tanam yang kering dan juga tidak menahan air, sehingga akar tanaman kaktus tersebut tidak terlalu lama mengikat air. Oleh sebab itu jangan gunakan media tanam berupa tanah merah dan tanah liat sebagai media tanam kaktus, karena jenis tanah tersebut memiliki daya ikat air yang tinggi akibatnya jika jumlah air pada media tanam terlalu banyak dengan daya serap yang tinggi maka akan dapat menyebabkan batang kaktus hias menjadi busuk. Untuk media tanam kaktus sebaiknya anda menggunakan media tanam berupa tanah berpasir, pupuk kompos, serta arang sekam yang dicampur jadi satu dengan perbandingan 1 : 1: 1.

Setelah media tanam siap selanjutnya siapkan pot, pot yangakan digunakan pastikan dahulu memiliki drainase yang baik agar nantinya tanamana kaktus tidak membusuk, untuk ukuran pot tanam yang akan digunakan, di sesuai dengan tanaman kaktus yang akan di tanam, jika tanaman kaktus berbentuk membulat maka siapkan pot yang memiliki ukuran sekitar 5 cm hingga 10 cm. Jika tanaman kaktus hias yang kan ditanam memiliki bentuk yang tinggi maka pot tanam yang digunakan adalah pot yang berukuran tinggi setengah tinggi kaktus tersebut.


Perawatan Tanaman

Walaupun tanaman kaktus merupakan tanaman yang tidak begitu menyukai air, tanaman katus tetap perlu di lakukan peniraman, penyiraman tersebut dilakukan setiap seminggu sekali atau juga disesuaikan dengan tingkat kekeringan media tanam kaktus tersebut. Dan setelah 2 minggu barulah tanaman kaktus dipindahkan ketempat yang sesuai. Perawatan lain selain penyiraman adalah pergantian pot tanam dan juga media tanam yang setidaknya dilakukan setiap setahun sekali. Untuk peletakan sesuaikan dengan jenisnya karena ada yang menyukai sinar matahari dan ada juga yang menyukai tempat gelap.

Namun untuk tanaman kaktus yang menyukai matahari setelah penanaman jangan langsung diletakan dibawah sinar matahari. Namun lakukan penempatan dibawah matahari seelah tanaman telah berumur sekitar 3 minggu setelah tanam. Untuk tanaman kaktus yang menyukai tempat gelap, perlu sesekali dipindahkan ke tempat yang terang. Selain penyiraman, pergantian pot dan media tanam serta penempatan, Lakukan pula pemangkasan tanaman kaktus jika dirasa sudah cukup panjang. Hal ini dilakukan agar tanaman terlindungi dari hama seperti keong tanah, tungau dan juga cendawan. Namun jika sudah terserang hama tersebut perlu dilakukan penanganan dengan menyemprotkan pestisida.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama