4 Cara Modern dan Ciamik Budidaya Kembang Kol, Supaya Hasil Panen Memuaskan


Kembang kol ataupun bunga kol merupakan tumbuhan yang termasuk dalam kelompok botrytis dari jenis Brassica oleracea (suku Brassicaceae). Sebagai sayuran, tumbuhan ini lazim dikenal sebagai kubis bunga yang merupakan terjemahan harafiah dari bahasa Belanda bloemkool. Kata blumbol pula dikenal secara lazim. Kubis bunga berbentuk mirip dengan brokoli. Perbedannya, kubis bunga mempunyai kepala bunga yang banyak serta teratur dengan padat. Hanya "kepala" kembang kol yang lazim dimakan (dalam literatur berbahasa Inggris disebut white curd). Pada dasar kepala tersebut terdapat daun-daun hijau yang tebal serta tersusun rapat. Kubis bunga pula mirip dengan kubis romanesco. Kembang kol merupakan sumber vitamin serta mineral serta lazimnya dimakan dengan dimasak terlebih dahulu, meskipun dapat pula dimakan mentah maupun dijadikan acar. Untuk Anda yang tertarik membudidayakan kembang kol ini, berikut cara budidayanya yang dikutip dari 8villages.com dan id.wikipedia.org :

Baca Juga :
1. Pembibitan
Untuk mengerjakan budidaya kembang kol, tahapannya adalah pemilihan bibit, penanaman, perawatan, hingga pemanenan. Dengan mengerjakan semua tahap yang telah dipersiapkan dengan baik, tanaman ini akan dapat tumbuh serta berkembang sesuai harapan Anda. Tahap pertama yang harus dilakukan adalah memilih bibit yang memenuhi syarat antara lain bibitnya harus utuh, tidak cacat, ataupun mempunyai luka. bibit tersebut pula harus bebas dari hama serta pula penyakit. bibit yang dipilih pula harus jenis bibit berkualitas.

2. Penanaman
- Cara budidaya kembang kol yang pertama adalah bibitnya disemai terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke lahan tanam.
- Pilih media tanah yang tidak mengandung hama serta merupakan media yang gembur untuk ditanami.
- Buatkan pula bedengan sebelum penanaman dilakukan. Bedengan untuk lahan ini kedalamannya 30 cm serta mempunyai lebar 110-120 cm. Bedengan ini harus memanjang ke arah utara ataupun ke selatan.
- Kembang kol ini pula harus dirawat dengan mengerjakan pengairan serta penyiraman secara berkala. Lakukan penyiraman tanaman ini di pagi serta sore hari secara rutin.
- Saat musim kemarau penyiraman dilakukan lebih banyak dibanding musim hujan. Anda pula harus menyiram satu sampai dua kali sehari pada fase awal pembentukan bunga ini.

3. Perawatan
- Lakukan penyulaman pada tanaman ini jika ditemukan adanya tanaman yang rusak ataupun mati.
- Penyulaman ini dapat Anda lakukan sebelum kembang kol yang ditanam berumur lebih dari dua minggu.
- Anda pula dapat memelihara kembang kol dengan cara mengerjakan penyiangan.
- Penyiangan serta penggemburan dapat dilaksanakan secara bersamaan, tetapi Anda harus hati-hati ketika mengerjakan hal ini.
- Jangan terlalu dalam ketika mengerjakan penyiangan ataupun penggemburan karena jika terlalu dalam akan berpotensi untuk merusak akar dari bunga tersebut.
- Jika tumbuhan sudah menjalani masa akhir perumbuhan vegetatifnya, penyiangan harus dihentikan.

4. Pemanenan
Kembang kol akan dapat menghasilkan panen 15-40 ton di setiap hektarenya. Umur panen untuk sayuran ini dapat dilakukan dalam waktu 55-100 hari tergantung dari kultivarnya. Cara memotong tangkai dari bunganya adalah memotongnya bersama dengan batang daunnya dengan ukuran sepanjang 25 cm saja.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama