Srikaya merupakan tanaman buah tropis. Buahnya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak hampir menyerupai sirsak dengan kulit berbenjol dan bersisik. Daging buahnya berwarna putih dengan rasa yang sedikit manis dan sedikit asam. Srikaya memiliki kandungan gizi tinggi dan merupakan sumber zat gizi yang baik. Srikaya sering digunakan oleh beberapa masyarakat di India untuk meramu tonik rambut. Bijinya juga ditumbuk dan dioleskan untuk membasmi kutu rambut. Selain sebagai konsumsi buah yang menyehatkan, biji srikaya dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Ekstrak biji srikaya dapat digunakan untuk mengendalikan serangan hama ulat Spodoptera litura, Plutella xylostella, dan rayap tanah. Ekstrak biji srikaya berfungsi sebagai racun perut pada serangga hama tersebut. Bahkan, daun srikaya dipercaya sebagai obat kanker. Untuk cara budidaya srikaya, berikut tahapan-tahapannya yang dikutip dari pertanianku.com dan faunadanflora.com :
Baca Juga :
- 11 Refrensi Jenis Tanah yang Cocok Untuk Membudidayakan Suatu Tanaman
- Butuh Tanaman Untuk Penghias Rumah? Beri Saja Kaktus Hias, Begini Cara Merawatnya
- Punya Akuarium Tapi Kosong? Jangan Buang, Lakukan Budidaya Lobster Hias Saja
- Tak Repot Ke Pasar, Ini Cara Budidaya Bayam "Sayur Favorit Popeye" di Halaman Rumah
Srikaya dapat tumbuh dengan baik pada daerah yang memiliki ketinggian hingga 800 mdpl dengan curah hujan sekitar 500-1000 mm dan suhu sekitar 21°C-30°C. Srikaya dapat tumbuh dengan baik pada tanah berpasir hingga tanah lempung berpasir yang memiliki sistem drainase yang baik dan juga memiliki derajat keasaman atau pH tanah sekitar 5,5 hingga 7,5.
2. Perbanyakan Tanaman
Perbanyakan tanaman srikaya dapat dilakukan secara generatif melalui biji yang disemai pada lahan semai, kemudian biji akan mulai berkecambah setelah 2 hingga 4 minggu setelah semai, setelah bibit berumur 6 bulan maka selanjutnya dapat ditanam pada lahan tanam.
Selain dengan cara generatif atau menggunakan biji, perbanyakan tanaman srikaya dapat dilakukan juga secara vegetatif seperti grafting, okulasi dan juga cangkok.
3. Penanaman Tanaman
Penanaman sebaiknya dilakukan pada waktu awal musim hujan, namun apabila air irigasi tersedia maka penanaman dapat dilakukan kapan saja. Proses transplanting dilakukan saat tanamana memiliki ukuran sekitar 30 cm – 45 cm atau telah memiliki daun tua sebanyak 4 hingga 6 helai daun. Titik sambung tanaman sebaiknya berada sekitar 16 cm diatas tanah. Jarak tanam yang digunakan biasanya 3m×3m hingga 5m×5m. Sebelum proses transplanting dilakukan, jumlah daun perlu dikurangi separuhnya agar mengurangi terjadinya penguapan. Untuk merangsang akar lateral keluar maka perlu dilakukan pemotongan ujung akar utama. Jika tanaman srikaya telah ditanam, selanjutnya lakukan pengikatan tanaman srikaya pada ajir agar tanaman tidak roboh karena angin. Bila perlu beri mulsa agar penguapan berkurang.
4. Pemupukan Tanaman
Perlulah dilakukan pemupukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Berikut adalah dosis pemberian pupuk sesuai dengan umur tanam :
- Ketika tanaman berumur sekitar 6 bulan maka berikan pupuk NPK sebanyak 227 gram/tanaman
- Ketika tanaman berumur 6-12 bulan, beri pupuk N: 6 gram, P: 10 gram dan K: 8 gram per tanaman
- Ketika tanaman berumur sekitar 1 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 454 gram/tanaman
- Ketika tanaman berumur 2 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 1 kg/tanaman
- Ketika tanaman berumur 3 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 2 kg/tanaman
- Ketika tanaman berumur 4 tahun maka berikan pupuk NPK sebanyak 1,5 kg/tanaman
- Ketika tanaman berumur 5 tahun keatas maka berikan pupuk NPk sebanyak 5 kg/tanaman
Tanaman srikaya yang sedang berbuah membutuhkan kalium sebanyak 2-4 kg/tahunnya. Pemberian kalium tersebut dilakukan sebelum tanaman berbunga. Selain itu, tanaman srikaya juga sensitif terhadap kekurangan zink dan juga boron, apabila tanaman kekurangan boron maka sebaiknya taburkan sebanyak 2 gram boraks per meter persegi lahan. Jika kekurangan zink maka dapat dilakukan dengan cara menyemprot zink sulfat heptahidrat dengan kosentrasi 0,196 dan penemprotan tersebut dilakukan setiap sekali dalam sebulan. Untuk menurunkan resiko terjadinya kecoklatan pada bagian dalam buah maka perlu dilakukan penyemprotan boron dan kalsium.
5. Penyiraman Tanaman
Untuk pertumbuhan yang optimal, tanaman membutuhkan air. Lakukan penyiraman secara rutin sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.
6. Pemanenan Buah
Tanaman srikaya mulai berbunga setelah berumur sekitar 3 hingga 4 tahun, Buah akan dapat mulai dipanen setelah buah berumur sekitar 110 hingga 120 hari setelah masa pembungaan. Biasanya tanaman yang berumur 6 tahun memiliki produksi buah sebanyak 50 hingga 60 buah per tanaman.