Metode budidaya padi serta ikan secara sekaligus di dalam satu lahan memanglah belum begitu populer di negara Indonesia. Walaupun sudah dikembangkan sejak Oktober 2015 silam serta menuai banyak pujian dari dunia internasional, nyatanya metode budidaya bidang pertanian serta perikanan secara sekaligus itu belum begitu diminati banyak para petani padi dan ikan.
Padahal, sekarang ini negara tetangga seperti Laos serta Filipina telah menyatakan ketertarikan pada metode minapadi serta akan memakai teknik tersebut di dalam pertanian budidaya di negara masing-masing. Kedua negara tersebut sekarang ini sedang mempelajarinya secara langsung di negara Indonesia.
Ada berbagai macam cara yang dapat digunakan untuk menjalankan usaha budidaya ikan di sawah, terutama dalam hal menyiapkan kolam budidaya. Metode tersebut umumnya dipengaruhi oleh luas lahan sawah yang akan dipakai. Selengkapnya silahkan simak penuturan berikut mengenai budidaya ikan di sawah, yang dikutip dari pertanianku.com dan mongabay.co.id :
Baca Juga :
- Jangan Asal Tanam, Begini Cara Tepat Budidaya Lidah Buaya di Polybag
- Bijinya Boleh di Makan, Ini 5 Fakta Unik Lain Buah Durian "King Of Fruits"
- 7 Manfaat Luar Biasa, Mengajarkan Anak Berkebun Sejak Kecil
- Cara Mudah Budidaya Gandum, dengan Hasil Panen Berlimpah
Metode persiapan kolam dengan cara seperti ini ialah dengan memanfaatkan waktu jeda penanaman padi. Petani umumnya akan memanfaatkan waktu ini untuk mengerjakan budidaya ikan. Persiapannya pun juga dinilai cukup gampang. Cukup dengan meninggikan pematang sawah serta membersihkan bagian dari lahan sawah, kolam telah siap untuk digunakan budidaya ikan.
Bersamaan dengan Padi
Untuk cara ini bisa digunakan bersamaan dengan tanaman padi. Tak ada persiapan khusus dalam pembuatan kolam jenis ini. Bibit ikan cuma harus ditabur dalam sawah. Untuk pakan ikan, umumnya akan mencari dengan sendirinya sebab sawah tentu telah menyiapkan.
Pinggiran Sawah
Metode yang satu ini ini memanfaatkan pinggiran sawah serta umumnya lebarnya hanya antara 1-2 meter saja. Dilihat secara teknis, tanaman padi bakal berada di tengah, lalu pada bagian pinggir sawah, tanah akan dibuatkan cekungan cukup dalam sekitar 50 cm untuk dijadikan tempat budidaya ikan Anda.
Pemupukan Dasar Kolam
Dalam memakai sawah untuk tempat budidaya ikan, lahan tak harus diberikan pupuk. Hal ini disebabkan lahan hasil persawahan masih dinilai cukup subur untuk mengerjakan budidaya ikan. Akan tetapi, untuk sawah yang masih awal akan digunakan untuk budidaya, pemeliharaan yang diperlukan hanya membersihkan lahan sawah saja.
Penebaran Bibit
Untuk menyebarkan bibit, hal itu bergantung dari jenis ikan yang bakal Anda budidayakan. Untuk beberapa jenis ikan, metode penyebaran bibit umumnya dikerjakan dengan menyertakan wadah. Perlakukan ini ditujukan supaya ikan bisa beradaptasi dengan lingkungan air yang baru.
Pemberian Pakan
Pakan tak perlu diberikan secara terus menerus. Hal itu sebab lahan persawahan menyimpan cadangan makanan yang cukup untuk dijadikan sebagai sumber pangan. Tetapi, untuk mempercepat pertumbuhan ikan, beberapa pakan lain harus diberikan serta tergantung dari jenis ikan yang sedang dibudidayakan.
Pemanenan
Masa panen umumnya tergantung dengan jenis ikan yang Anda budidayakan. Tapi, panen umumnya bisa dikerjakan lebih cepat kalau dibandingkan penggunaan kolam biasa. Sebagai perbandingan saja, budidaya ikan di dalam kolam biasa dalam waktu 2 bulan akan mencapai berat sekitar 100 gram, sedangkan kalau di kolam sawah bakal meningkat hingga mencapai 300 gram.