10 Cara Budidaya Ikan Lele di Kolam Terpal, Agar Panen Cepat & Melimpah Ruah


Lele ialah salah satu jenis ikan yang memiliki tubuh licin serta pipih memanjang. Lele pula dikenal dengan patilnya yang menyerupai kumis panjang di sekitar area mulutnya. Nama dari ikan lele sendiri untuk masing-masing daerah tentu berbeda-beda. Contohnya saja di daerah Sumatera Barat, ikan lele dikenal dengan nama ikan kalang, Malaysia dikenal dengan nama ikan keli, Kalimantan Timur dikenal dengan nama ikan penang, Sulawesi Selatan dengan nama ikan cepi, serta lain-lainnya. Disebabkan ikan lele memiliki ketahanan hidup yang cukup tinggi, ikan lele dapat bertahan hidup di berbagai kondisi air, kecuali air laut. Tentunya dengan sumber makanan apapun juga. Keadaan seperti itu yang membuat para peternak lebih gampang membudidayakan ikan lele sebab pemeliharaannya yang tak begitu sulit. Berikut tahapan cara budidaya lele lengkap untuk pemula, yang dikutip dari sentrabudidaya.com dan programhcs.com :

Baca Juga :
1. Persiapan Lokasi
Langkah pertama yang perlu Anda kerjakan ialah land clearing atau membersihkan tanah dari rumput, tunggul atau pepohonan yang mengganggu. Sebaiknya tanah agak digali beberapa cm supaya kolam tetap sejuk saat terik matahari sedang pas-panasnya. Usahakan supaya lokasi kolam tidak berada di bawah pohon yang memiliki daun lebat, karena daun yang sudah tua dapat memenuhi kolam Anda nantinya.

2. Pembuatan Kolam Terpal
Setelah lahan dirasa cukup, langkah berikutnya ialah menentukan berapa jumlah kolam yang akan Anda buat serta berapa lebar serta panjang kolam Anda nantinya. Idealnya, kolam ukuran 1m persegi diisi dengan ikan sebanyak 200-300 ekor. Ini tentu saja berhubungan dengan kualitas air nantinya. Semakin banyak ikan maka oksigen yang diperlukan semakin banyak.


3. Persiapan Kolam
Setelah peralatan dan perlengkapan kolam terpal siap, kini saatnya merakit kolam. Usahakan supaya rangka kuat dan kokoh supaya saat diisi air kolam tidak jebol. Anda dapat memakai rangka bambu, tapi sebaiknya anda memakai tiang kayu yang kuat sebagai tumpuan rangka bambu. Sebanyak 4 buah tiang di ujung-unjung sisi kolam saja tidak cukup. Anda perlu menambahkan pancang tiang 4 -5 buah pancang di setiap sisi kolam, supaya kolam dapat kokoh dan tidak jebol. Apalagi kalau kolam luas. Pastikan juga terpal anda bilas dengan air beesih supaya zat-zat kimia yang dapat membahayakan ikan bersih.

4.Pemilihan Bibit Unggulan
Pastikan bibit yang Anda masukan ialah bibit yang indukannya memiliki sertifikat dari dinas terkait. Adapun ciri-ciri anakan yang baik dan unggul yaitu :
  • Benih nampak aktif mengerjakan oksigenasi
  • Gesit, agresif & cerah
  • Ukuran nampak seragam atau sama rata
  • Warna terlihat sedikit lebih terang
5. Persiapan Air Kolam
Setelah kolam selesai dibuat langkah berikutnya sebaiknya anda menggarami air kolam supaya air kolam ternetralisir dari zat-zat berbahaya. Berikan garam krosok sekitar 2 ons untuk permeter perseginya. Keesokann harinya sebaiknya pupuk kolam supaya sebelum ikan lele masuk sudah tersedia makanan alami yang dapat dimakan oleh benih lele nantinya. dapat secara alam atau dengan bantuan probiotik. Secara alami, anda dapat memanfaatkan kompos sapi atau kambing. Masukan kompos ke dalam karung, biasanya jumlahnya setengah kilo untuk permeter perseginya. Kemudian lubangi dengan paku karung tersebut. Biarkan selama seminggu, setelah seminggu kolam akan berubah menjadi kehijauan dan ada banyak hewan kecil yang merupakan makanan alami lele sampai beberapa hari ke depan.


6. Benebaran Benih
Untuk kegiatan menebar benih lele sebaiknya dikerjakan pada sore hari setelah pukul 05.00 supaya benih tidak kepanasan. Usahakan supaya benih lele beradaptasi terlebih dahulu, caranya ialah masukan benih dengan wadahnya (ember/jeriken) ke dalam kolam. Biarkan selama 15 menit supaya terjadi penyesuaian suhu tempat benih dengan suhu kolam sebagai lingkungan barunya. Miringkan wadah dan biarkan benih keluar dengan sendirinya. Metode ini bermanfaat mencegah stres pada benih. Saat tebar benih sebaiknya air hanya 40% dari ketinggian normal supaya benih lele dapat menjangkau permukaan kolam untuk menerjakan oksigenisasi.

7. Kualitas Air Kolam
Kualitas air yang baik sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan lele. Jika air mulai bau sebaiknya kerjakan sifon, atau membuang air bagian bawah kemudian tambahkan air baru. Setiap penambahan air anda dapat menambahkan probiotik. Probiotik seperti EM4 berfungsi untuk menguraikan kotoran lele. Namun bila kotoran terlalu banyak tetap saja perlu dibuang supaya tidak meracuni lele. Karena kotoran mengandung amoniak yang dapat meracuni bahkan membuat lele mati

8. Pemberian Pakan
Pemberian pakan sebaiknya dikerjakan secara taratur, anda dapat memberikan pakan 2 -4 kali sehari. Memberi pakan lele jangan sampai terlalu kenyang karena dapat mengakibatkan kembung pada lele. Makanan lele sebaiknya mengandung protein 35%, lemak 10-16%, karbohidrat 15-25%, vitamin dan mineral. Semakin banyak protein yang terkandung di dalam makanan maka pertumbuhan lele akan semakin cepat. Pemberian pakan dapat dikerjakan pada pukul 07:00 pagi, 17:00 dan 22:00. Atau anda dapat menambahkan pemberian pakan pada pukul 01.00. Alat pencernaan lele sebaiknya juga perlu diistirahatkan. Anda dapat mempuasakan lele sekali dalam seminggu.

9. Kegiatan Sortir
Setelah sampai 3 minggu sebaiknya dikerjakan penyotiran lele dengan memakai bak sortir. Penyortiran ini sangat penting supaya tidak terjadi persaingan makan yang tidak seimbang. Karena lele yang bergerak cepat saat makan akan lebih cepat tumbuh. Lele yang berukuran besar akan lebih cepat besar, dan yang kecil ukurannya bertambah sedikit saja. Sehingga sangat perlu dikerjakan penyortian. Sebaiknya sortir lele 3 minggu sampai 1 bulan sekali.


10. Panen
Kegiatan panen umumnya sudah dapat dikerjakan pada bulan ke 3 sampai ke 4. Semakin banyak makan maka lele akan cepat besar. Ukuran lele konsumsi biasanya 7 – 10 ekor perkilonya tergantung permintaan pasar. Sebelum dipanen, sebaiknya lele dipuasakan sehari. Supaya pada saat pengangkutan lele tidak muntah, dan ini dapat membuat lele keracunan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama