10 Cara Budidaya Kopi Arabika, Yang Masih Jarang Diketahui


Jenis kopi arabika ialah kopi paling terbaik di dunia. Kopi jenis ini dapat mengalahkan kopi pesaingnya, yaitu Jenis kopi Robusta. Harga kopi arabika di pasaran pula tergolong cukup mahal kalau dibanding dengan jenis kopi lainnya. Jenis kopi arabika adalah spesies jenis kopi dunia yang di temukan pertama kali. Hingga sekarang ini, masih tetap lestari bahkan permintaan pasar yang makin tahun makin meningkat tajam. Dengan melihat kejadian ini, maka para petani kopi yang dahulu suka menanam kopi lokal, banyak yang beralih untuk membudidayakan jenis kopi arabika ini.

- Syarat Tumbuh
Untuk persyaratan tumbuh kopi arabika ini adalah dengan lahan terletak pada tinggi berkisar 700 sampai 1500 meter diatas permukaan laut.

- Persiapan Lahan
Sudah tentu jika ingin mengaplikasikan teknik budidaya kopi arabika yang tepat, aspek persiapan lahan harus betul-betul diperhatikan. Pastikan lahan mempunyai kualitas tanah yang subur serta juga mempunyai luas yang cukup untuk membudidayakan kopi tersebut. Semakin berkualitas lahan yang Anda gunakan guna budidaya kopi arabika maka akan semakin bagus hasil yang bakal diperoleh ketika panen.

- Pembibitan
Ada 2 cara yang dapat diaplikasikan terkait dengan pembibitan yakni dengan cara generatif dan pula vegetatif. Sebenarnya tak ada masalah cara pembibitan mana yang Anda pilih karena memang kopi arabika bisa mengerjakan penyerbukan secara sendiri.

- Penanaman
Waktu yang paling tepat untuk menanam kopi arabika ialah pada waktu musim hujan yang berkisar pada bulan November sampai Desember. Perhatikan juga angka jarak dalam menanam tanaman kopi tersebut yakni 2.5 m x 2 m didalam kapasitas populasi 2000 ph/Ha.

- Pengolahan Tanah
Jika membicarakan mengenai cara tanam kopi arabika, maka pengolahan tanah pun juga amat diperlukan untuk menunjang kualitas tumbuh kopi arabika tersebut. Yang harus Anda ketahui ialah mengenai perlunya membuat rorak yang mana berfungsi sebagai tempat penampungan pupuk yang kelak dipakai untuk menyuburkan tanaman kopi arabika.

- Pengontrolan Gulma
Sebaik apapun cara menanam kopi arabika yang sedang Anda terapkan, pasti selalu terdapat resiko tanaman kopi arabika Anda mengalami masalah hama ataupun gulma. Cara penanganan yang tepat dalam mengatasi gulma tanaman kopi arabika ialah dengan menerapkan metode kimia yang sudah dianjurkan oleh ahli perkebunan disekitar Anda. Intensitasnya ialah 4x dalam 1 tahun.

- Pemupukan
Sebuah tips yang bisa Anda gunakan untuk menyuburkan tanaman kopi arabika yang Anda tanam adalah dengan menerapkan metode pemupukan yang sudah sesuai. Mengenai intensitas pemupukan, Anda bisa melakukannya 3x dalam setahun yang umumnya dikerjakan pada bulan Februari, April, serta Nopember.

- Pemangkasan
Tujuan dari proses pemangkasan tersebut ialah untuk menghasilkan cabang kopi Arabia yang lebih produktif serta subur. Pastikan pula bahwa tanaman kopi arabika Anda terbebas dari yang namanya tunas air.

- Mengatasi Hama
Masalah hama paling umum yang kerap muncul pada tanaman kopi arabika ialah kutu hijau. Bila telah mendekati pertengahan musim penghujan, Anda pasti akan mengalami masalah hama yang sama. Mengenai cara mengatasi hama itu, Anda bisa melakukan penyemprotan insektisida dengan kandungan yang tepat serta tidak membahayakan tanaman itu.

- Panen Kopi
Sesudah mahir dengan urusan penanaman serta perawatan pohon kopi arabika, yang perlu Anda perhatikan kemudian ialah mengenai urusan panen. Pada umumnya panen dikerjakan dengan memetik buah kopi yang telah menunjukkan tanda masak yaitu berwarna kemerahan. Sistem rotasi panen ialah 12 hari. Pastikan lahan terbebas dari gulma dalam proses panen.

Source : www.budidayakopi.com - www.1001budidaya.com

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama