Untuk Anda peternak ikan tentunya tahu dengan hewan yang satu ini, yakni cacing sutra atau umumnya disebut dengan cacing rambut. Cacing rambut ataupun cacing sutra sendiri mempunyai tubuh yang sangat lunak serta lembut seperti halnya sutra atau rambut dengan ukuran yang amat kecil jika dibandingkan dengan cacing ukuran jenis lainnya. Cacing sutra juga termasuk ke dalam kelompok cacing - cacingan yang umumnya disebut Tubifex sp dalam ilmu sains.
Cacing sutra cenderung lebih kecil serta pendek, cacing sutra mempunyai ukuran kurang lebih berkisar 1 sampai 2 cm serta berwarna kemerah- merahan. Dengan banyaknya kandungan yang ada di dalam cacing sutra, maka banyak sekali peternak memanfaatkannya. Nah, untuk Anda yang sedang ingin membudidayakan cacing sutra, Anda bisa memeliharanya di kolam terpal dengan mudah, berikut tahapan caranya.
1. Siapkan kolam terpal seluas 20-60m2 ataupun sesuai lahan yang tersedia. Isilah dengan air berlumpur atau lumpur bekas pembesaran lele yang sudah diaduk sampai hampir penuh, lalu endapkan selama 3-5 hari
2. Turunkan endapan sampai 5-10 cm dari permukaan lumpur. Ratakan lumpur memakai kayu/papan, lalu biarkan selama beberapa hari. Ulangi proses tersebut 2-3 kali sampai lumpur halus dan rata
3. Sesudah kolam siap, tebarkan bibit cacing sutra sebanyak 10 gelas (2-3 liter) dengan merata ke dalam kolam. Biarkan selama 2 minggu.
4. Selama proses pemeliharaan cacing sutra, airnya diusahakan tetap mengalir kecil dengan ketinggian air di dalam wadah 5-10cm. Sekitar 10 hari, bibit cacing sutra mulai berkembang serta merata di seluruh permukaan kolam
5. Untuk menjaga kontinuitas, tambahan air lumpur bekas pemeliharaan lele serta ampas tahu (diblender) yang diulangi pemberiannya tiap 2 minggu sekali.
1. Panen dikerjakan pagi atau sore hari dengan cara menaikkan ketinggian air hingga 50-60 cm agar cacing naik serta mudah dipanen. Selanjutnya, cacing serta lumpur diserok, kemudian dimasukkan ke dalam baskom atau wadah dan dicuci dalam saringan
2. Cacing yang masih bercampur lumpur dimasukkan ke dalam ember atau bak berisi air dengan ketinggian berkisar 1 cm di atas media. Tutup wadah, kemudian dibiarkan selama 1-2 jam
3. Sesudah 1-2jam, cacing bakal terlihar bergerombol di atas media sehingga bisa diambil dengan tangan
4. Agar bersih dan kotorannya keluar, cacing dimasukkan ke bak pemberokan selama 10-12 jam. Cacing siap untuk diberikan ke benih ataupun dijual
5. Bila ingin digunakan lebih cepat, rendam caing dalam ember dengan sari kunyit sekitar 1/2 jam, lalu bilas hingga bersih. Biarkan 1/2 jam, kemudian cacing dapat diberikan pada benih.
Source : www.ilmubudidaya.com - www.sangkutifarm.com
"Untuk Anda yang sedang membutuhkan terpal plastik berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk budidaya cacing sutra, silahkan hubungi kami atau klik DISINI"