Cara Budidaya Sirih Merah dengan Metode Stek

Tanaman sirih merah banyak digemari orang karena bentuk dan corak daunnya yang indah. Tanaman ini seringkali dijadikan sebagai tanaman hias. Akan tetapi, daun sirih merah ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai herbal untuk kesehatan. Ciri khas tanaman sirih merah ialah daunnya yang menyerupai bentuk hati dengan bagian ujung yang meruncing. 

Warna dasar daun adalah hijau dengan corak berwarna kemerahan atau keunguan. Daun sirih merah sudah sejak lama dipercaya oleh masyarakat Indonesia dapat mengatasi berbagai keluhan kesehatan. Di Jawa misalnya, khususnya di Keraton Yogyakarta, sirih merah sudah sejak dahulu dimanfaatkan untuk menyembuhkan beragam jenis penyakit. Nah untuk cara budidaya sirih merah sendiri, berikut tahapan lengkapnya yang dikutip dari faunadanflora.com dan pertanianku.com :

Baca Juga :
6 Cara Lengkap Budidaya Tanaman Wijen, Sampai Pengemasan dengan Karung Plastik
Khawatir Turun Hujan Saat Mengeringkan Tanaman Kapas? Gunakan Plastik UV Saja
Pemakaian Kantong Sampah dan 9 Cara Lain Untuk Go Green di Kehidupan Sehari-Hari
Aneka Greenhouse Terbesar dan Terindah di Dunia, Anda Tertarik Membuat Juga?

Penanaman

Pertama pilih batang / sulur sirih merah yang tua, panjang batang / sulur yang dianjurkan yaitu sepanjang 2 ruas dengan daun yang tumbuh sekitar 2-3 helai. Setelah memotong batang sirih merah, setelah itu siapkan media tanam dan lakukan penanaman. Pertama, campurkan kompos, tanah dan pasir dengan perbandingan 1:1:1. Selanjutnya, masukkan ¾ campuran tersebut ke dalam pot / polybag. Kemudian, tanam batang sirih merah di dalam pot / polybag dan tutup kembali dengan campuran tanah, pasir dan kompos tersebut. Lakukan penyiraman dengan air secukupnya, jangan menyiram secara berlebihan. Lalu, letakkan di tempat yang teduh.



Pemeliharaan

Lakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari secara rutin. Seiring bertambahnya usia tanaman, kurangilah frekuensi menyiramnya, seperti sekali dalam sehari / 2 hari sekali. Letakkan di tempat teduh / hindari dari paparan matahari secara langsung. Hindari memetik daun sirih merah secara terus-menerus pasca panen. Jika memberi pupuk, letakkanlah pupuk jauh dari pangkal akar untuk menghindari batang membusuk.

Pemanenan

Tanaman sirih merah membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan daun. Untuk menghasilkan 5-7 helai daun bisa membutuhkan waktu sekitar satu setengah bulan. Pemanenan daun tanaman sirih merah biasanya bisa dilakukan pada bulan keempat. Pastikan tanaman sirih merah sudah menghasilkan 15-20 helai daun. Pilih daun yang berumur sedang (tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda). Pilih daun dengan ciri-ciri tebal dan kaku, serta ukurannya 5-10 cm. Petiklah daun mulai dari bawah ke atas, upayakan untuk memetik daun terbawah dengan jarak minimal 60 cm dari permukaan tanah.

Jadi untuk Anda yang sedang membutuhkan polybag murah dan berkualitas untuk budidaya sirih merah, bisa langsung menghubungi kami DISINI atau info lengkap tentang polybag klik DISINI.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama