Aren ialah sejenis pohon palma yang terpenting sesudah kelapa sebab termasuk yang tanaman serba guna. Produk yang di hasilkan dari tanaman aren sendiri berbagai ragam mulai dari seperti nira, gula, kolang-kaling, ijuk, dan juga yang lainya. Kalau tanaman ini di budidayakan maka bakal memperoleh keuntungan yang amat menjanjikan untuk membantu penghasilan keuangan Anda. Tanaman ini memang cukup lama untuk bisa di manfaatkan produk yang akan di hasilkannya. Untuk itu pembiakan tanaman ini pula termasuk salah satu peluang bisnis yang cukup menguntungkan untuk jangka panjang. Untuk cara budidayanya silahkan simak penjelasan berikut ini.
1. Pembibitan
Bibit aren bisa diperoleh dari regenerasi alami bibit ataupun pembibitan biji bibit. Biji yang bakal dibuat bibit lebih baik berasal dari pohon palem ataupun aren yang tumbuh dengan sehat, pilihlah buah aren yang sudah matang warnanya kuning kecoklatan serta mempunyai daging lunak, buah tersebut lebih baik mempunyai ukuran yang besar sekitar 4 cm, mempunyai kulit buah yang halus serta tak terserang penyakit.
Sesudah buah diperoleh keluarkan biji aren dari buah dengan membelahnya. Kalau sudah Anda harus menyortir kembali biji aren tersebut, biji yang baik untuk bibit ialah biji yang ukurannya relatif besar, mempunyai warna hitam kecoklatan, mempunyai permukaan yang halus tak keriput.
Biji bibit yang bakal dibuat bibit berikutnya disemaikan. Proses penyemaian bibit aren memang berlangsung sedikit lama. Tetapi bisa dipercepatnya dengan cara yakni rendam biji ke dalam larutan HCl dengan konsentrasi sebanyak 95% selama 15-25 menit, atau meredam biji benih di suhu air panas sekitar 50% selama 3 menit ataupun dengan mengikirkan penutup embrio pada bibit.
Media untuk penyemaian bisa dibuat dari kantong plastik maupun polybag tanam dengan ukuran sekitar 20 cm x 25 cm, selanjutnya polybag tanam tersebut diisi dengan media tanam berupa kompos, pasir serta tanah dengan perbandingan yakni 3 : 1 : 1 serta jangan lupa buat lubang di bagian bawah polybag tanam ataupun kantong plastik tersebut untuk saluran drainase. Biji bibit yang telah siap tanam berikutnya dimasukkan ke dalam kantong plastik ataupun polybag tanam itu tadi.
2. Penanaman
Tanaman aren bisa ditanam dengan sistem monokultur atau pula dengan memakai sistem tumpang sari. Kerjakan pengolahan lahan tanam seperti dengan pembersihan lahan dari tanaman yang mengganggu, sesudah itu lahan tanam digemburkan dengan di bajak. Berikutnya, buatlah lubang tanam dengan ukuran yakni 30 x 30 x 30 cm serta antar lubang tanam diberi jarak yakni 5×5 meter ataupun 9×9 meter, sesudah lubang tanam jadi tiap lubang tanam diberi pupuk seperti pupuk kandang, TSP, serta pupuk Urea, kemudian diamkan selama 3 sampai 5 hari, selanjutnya kerjakan tahap penanaman.
3. Pemupukan
Kerjakan pemupukan untuk merangsang pertumbuhan tanaman supaya lebih cepat tumbuh. Pemupukan dikerjakan pada tanaman yang sudah berusia sekitar 1 -3 tahun, pemupukan dikerjakan dengan memakai pupuk urea, NPK, pupuk kandang serta juga KCl. Pemupukan itu dikerjakan dengan cara ditabur di sekeliling batang tanaman aren tetapi tanah sekitar batang perlu digemburkan dulu.
4. Pencegahan Gulma
Gulma memang sanat mengganggu pada tanaman aren umumnya dijumpai di 2 tempat yakni pada bagian poros serta pada tanah disekeliling tanaman. Oleh karena itu, kerjakan penyiangan secara teratur yakni sebanyak 4 kali dalam setahun sampai tanaman berusia 3-4 tahun.
Source : www.faunadanflora.com - www.ruangtani.com
"Untuk Anda yang sedang membutuhkan plastik polybag berkualitas dengan harga yang terjangkau untuk budidaya aren, silahkan hubungi kami atau klik DISINI"