Wasabi tergolong salah satu tanaman herbal khas yang berasal dari Jepang. Tanaman yang warnanya hijau ini bisa dibudidayakan di daerah yang iklimnya dingin dengan memanfaatkan mata air yang sumbernya berasal dari pegunungan. Wasabi sendiri sudah sejak lama dijadikan pendamping makanan-makanan khas Jepang, seperti contohnya sushi, sashimi, serta misoba. Rasa yang khas dari wasabi ini adalah rasa pedas yang bercampur rasa manis. Jika di alam bebas, tanaman ini hanya tumbuh liar di daerah yang iklimnya sejuk, di lembah pinggiran sungai ataupun di tengah air bersih yang mengalir secara perlahan-lahan. Di Jepang sendiri, wasabi tumbuh liar di sepanjang aliran-aliran sungai yang bersih serta sejuk di wilayah pegunungan pulau Honshu, Kyushu, serta Shikoku. Berikut ada 7 fakta unik mengenai wasabi yang harus Anda ketahui, yang dikutip dari viva.com dan id.wikipedia.com :
1. Bukan cuma bagian akarnya saja, bahkan juga dari bunga, serta daun hingga batang wasabi dapat dimanfaatkan untuk campuran gorengan tempura, dan direbus sampai dimasak bebarengan dengan beras.
2. Ladang wasabi umumnya terletak di daerah pegunungan sebab tanaman wasabi perlu harus diairi air di bawah suhu normal sekitar (10-15 derajat celcius).
3. Menanam wasabi bisa diawali dengan mengerjakan pembibitan ketika musim dingin. Wasabi sendiri tak dapat ditanam ketika musim panas ataupun musim semi.
Baca Juga :
- 6 Cara Modern Budidaya Si Merah dari Afrika, Bunga Rosella
- Cepat Panen & Mudah di Tanam, 7 Sayuran Ini Wajib Anda Coba Budidayakan
- Yubari King, Buah Melon Termahal di Dunia Seharga 250 Juta
- Butuh Relaksasi? Mungkin 9 Teh dengan Rasa Terbaik Ini Akan Membantu
6. Tanaman wasabi dapat dipanen dalam kurun waktu 12 - 18 bulan. Tetapi, untuk mendapatkan hasil panen terbaik maka diperlukan waktu hingga 24 bulan atau kurang lebih 2 tahun.
7. Waktu untuk panen yang lama dan juga tak dapat tumbuh di semua daerah, membuat harga dari wasabi ini lumayan mahal. Kabarnya, salah satu wasabi yang dijual di Prancis dapat mencapai harga sekitar 1,2 juta rupiah.