Ingin Menanam Kurma di Rumah? Lakukan 5 Cara Ini, Agar Pohon Berbuah


Kurma ialah palem tunggal yang tumbuh sebagai pohon dengan ketinggian dapat mencapai 30 m. Batangnya besar berdiameter 50 cm. Kasar serta berbenjol-benjol bekas tangkai daun. Nah, ketika berbuka puasa sendiri, Anda pasti disarankan untuk mengonsumsi makanan ataupun minuman yang manis terlebih dahulu. Mengapa harus manis? Sebab makanan manis mengandung karbohidrat sederhana yang lebih gampang dicerna oleh tubuh untuk menggantikan cadangan gula darah yang terpakai sesudah seharian berpuasa.

Salah satu rekomendasi makanan saat berbuka ini ialah buah kurma. Tiga hingga lima kurma mengandung energi setara 100-150 kalori serta merupakan pilihan snack terbaik ketika buka puasa. Tak hanya rasanya yang enak dan gampang dicerna, kurma mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Jadi, untuk Anda yang ingin membudidayakan buah kurma ini untuk Anda konsumsi sendiri, berikut cara ampuh agar budidaya kurma Anda dapat berbuah manis.

1. Pemilihan Bibit

Pada cara budidaya kurma yang pertama ini terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu jenis kurma yang bakal dibudidayakan, terdapat beberapa jenis kurma yang sering Anda jumpai di Indonesia antara lain adalah kurma ajwa, kurma khalas, deglet nour, khenaizi, zahidi, medjool, khadrawi, sokari, silaj, bahri serta sekki. Dibawah ini ialah langkah-langkah mempersiapkan bibit kurma :

- Dalam pemilihan bibit kurma ada beberapa hal perlu yang diperhatikan salah satunya ialah jenis kelamin biji kurma, biji ataupun bibit kurma yang bisa berbuah adalah bibit betina sedangkan bibit jantan berfungsi untuk proses pembuahan
- Jika Anda berniat mengerjakan pembelian bibit kurma di pasar, usahakan untuk membeli dalam jumlah yang banyak karena jenis kelamin bibit kurma yang sering dijumpai ialah bibit jantan.
- Pembelian bibit kurma dalam jumlah banyak bakal memberi peluang besar terhadap keberhasilan budidaya kurma yang bakal Anda lakukan.
- Begitu bibit kurma selesai Anda kumpulkan, langkah selanjutnya ialah pemberian bibit dari daging buah yang masih menempel. Ada 2 cara yang dapat Anda lakukan dalam pembersihan bibit kurma yaitu memakai pasir halus dan air bersih kedua cara ini sama-sama efektif guna meningkatkan produktif kurma nantinya.
- Sesudah bibit bersih kerjakan perendaman biji atau bibit menggunakan zat pengatur organik atau ZPT dalam waktu 5 hingga 6 hari, kegiatan ini dikerjakan supay bibit lebih mudah tumbuh

2. Perkecambahan Biji

Langkah berikutnya dalam cara menanam kurma ialah proses perkecambahan biji ataupun bibit, dalam langkah ini ada 2 cara yang dapat Anda kerjakan yaitu memakai media semai serta media tisu basah. Berikut penjelasan mengenai cara perkecambahan bibit biji kurma, yakni :

- Jika Anda mempunyai untuk menggunakan tisu basah untuk media perkecambahan biji kurma, maka Anda harus penyiapkan tempat atau wadah yang akan dipakai untuk proses ini.
- Pastikan wadah ataupun tempat yang Anda pilih mampu bertahan di kelembaban yang tinggi sebab tisu yang akan digunakan untuk media pertumbuhan kecambah biji kurma akan selalu basah.
- Sesudah wadah atau tempat sudah Anda pilih, letakkan tisu didalam wadah serta letakkan juga biji kurma diatasnya pastikan tisu dalam keadaan basah.
- Biji ataupun bibit kurma yang ditanaman dalam media tisu basah bakal tumbuh dalam waktu 14 hari lebih.
- Berbeda halnya dengan Anda yang bakal langsung menanam biji pada media tanam.
- Campurkan cocopeat, kompos beserta dengan pasir untuk media tanam awal serta menjaga kelembaban dari media tanam. Gunakan perbandingan 2 : 1 :1, dimana 2 untuk pasir serta perbandingan 1 untuk media kompos beserta cocopeat.

3. Penanaman

Proses diatas bukanlah tahap penanam namun pemindahan bibit kurma ke tempat ataupun wadah yang lebih besar supaya ruang pertumbuhan kurma tersedia. Pada tahap kali ini baru Anda akan mendapat penjelasan mengenai cara menanam kurma, tanaman kurma yang telah siap ditanam mempunyai ukuran batang yang cukup besar. Penanaman kurma membuat lahan yang cukup luas, tak hanya itu dalam proses penanam kurma usahakan guna selalu memberikan jarak antar tanaman supaya proses pertumbuhan kurma bisa maksimal.

Tak hanya jarak, kedalam lubang guna proses penanaman pula harus diperhatikan. Setidaknya Anda memerlukan ukuran lubang antara 50 – 60 cm serta jarak 5-6 m per bibit kurma. Lubang yang sudah disiapkan terlebih dahulu dibiarkan sebelum ditanami bibit. Diamkan 2 sampai 3 hari dan kemudian masukkan campuran pupuk. Sesudah melakukan pemupukan pada lubang baru bibit kurma dapat ditanam.

4. Perawatan Pohon

Begitu proses penanaman rampung, tetapi untuk cara menanam kurma belum selesai sebab Anda harus melakukan proses perawatan supaya tanaman kurma bisa tumbuh serta berbuah dengan optimal. Perawatan yang dapat Anda kerjakan adalah penyiraman, lakukan penyiraman secara rutin dan juga lakukan juga pemupukan sususalan. Pemupukan serta penyiraman dikerjakan agar unsur hara yang diperlukan tanaman dapat tercukupi serta peluratan unsur hara bisa diserap dengan mudah oleh akar tanaman kurma.

Selain proses penyiraman serta pemupukan susulan terdapat salah satu perawatan tanaman kurma yang amat penting yaitu penyerbukan. Pada proses ini Anda tak perlu mengerjakan sendiri sebab penyerbukan biasanya dibantu oleh serangga yang sering mengisap madu ataupun makanan yang ada di bunga tanaman kurma.

5. Proses Panen

Cara menanam kurma yang terakhir adalah proses panen, pada proses ini Anda bakal sangat mudah membedakan mana tanaman kurma yang jatan serta betina. Tanaman kurma jantan mempunyai bunga berwarna putih dan mempunyai ukuran kecil dan memliki kandungan zat tepung sedang kurma betina memiliki bentuk bunga seperti bunga kelapa serta umumnya memiliki pentol.

Tanaman kurma sangat membutuhkan perawatan seperti penyiraman secara rutin, pemberian pupuk susulan serta penyerbukan, perawatan bisa dikerjakan pada masa pembuahan kurma hingga kurma siap dipanen.

Source : www.lagizi.com - www.berkahpohonkurma.wordpress.com - www.kaskus.co.id

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama