Siapa yang tidak kenal dengan yang namanya ikan tuna? Ikan tuna memang sangat popular di tengah masyarakat kita. Ikan yang satu ini memang menjadi salah satu jenis ikan andalan yang banyak dicari. Permintaan akan ikan tuna memang bisa dikatakan sangat besar baik kebutuhan dari dalam negeri hingga luar negeri. Ikan tuna menjadi salah satu jenis ikan air laut yang nikmat yang kerap dijadikan berbagai olahan makanan. Bahkan tak jarang rumah makan dan restoran mewah menghadirkan kuliner berbahan ikan tuna.
Permintaan ikan tuna yang kian tinggi membuka peluang usaha budidaya ikan tuna yang menguntungkan. Budidaya ikan tuna merupakan salah satu jenis budidaya ikan laut yang menguntungkan. Harga jual dari ikan tuna yang tinggi serta permintaannya yang kian tinggi. Memang untuk prospek bisnis budidaya ikan tuna sangat bagus dan cerah. Dari waktu ke waktu permintaan akan ikan tuna memang tak pernah berhenti bahkan terus melonjak. Mungkin Anda berminat untuk menjalankan bisnis budidaya ikan tuna? Berikut caranya!
1. Metode dan Media
Hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum melakukan budidaya ikan tuna adalah penentuan metode dan media budidaya ikan tuna yang akan digunakan. Umumnya pemeliharaan budidaya ikan tuna ini dilakukan dengan menggunakan keramba jaring apung yakni berupa kolam dari jaring-jaring yang ditancapkan ke dasar dan letaknya berjarak beberapa meter dari bibir pantai. Tetapi pembudidayaan ikan tuna juga dapat menggunakan kolam resirkulasi yaitu kolam yang menggunakan sistem resirkulasi tertutup yang membuat ikan tuna sangat sulit untuk meloloskan dirinya dan juga budidaya tidak akan mencemari lingkungan. Kendala yang harus dihadapi apabila menggunakan sistem resirkulasi yaitu kebutuhan listrik dan biaya yang dibutuhkan terbilang cukup tinggi.
2. Persiapan Benih
Pada umumnya benih ikan tuna dapat diperoleh dari penangkapan di alam dan kemudian dibesarkan di kolam dengan tujuan meningkatkan kandungan lemak pada ikan tuna tersebut yang dapat membuat ikan tuna akan menjadi lebih lezat. Akan tetapi untuk ikan tuna sirip biru, kalian hanya dapat mendapatkan benihnya dari induk yang berasal kolam penangkaran, karena kini sudah banyak pengembangan ikan tuna sirip biru tersebut. Jika kalian ingin membudidayakan ikan tuna sirip biru, kalian perlu menyiapkan modal yang cukup tinggi karena biaya budidaya ikan tuna jenis ini sangat tinggi dibandingkan dengan melakukan budidaya ikan tuna jenis lain.
3. Pemberian Pakan
Budidaya ikan tuna yang baik dan bagus akan membutuhkan setidaknya sekitar 2.000 bibit ikan pada setiap periode budidaya dan ikan tuna ini akan mengkonsumsi pakan hingga berton-ton pakan. Ikan tuna merupakan ikan karnivora yang akan memakan ikan jenis lain. Sebaiknya pakan ikan yang diberikan berupa ikan sarden, ikan pilchard atau ikan teri, karena ikan-ikan tersebut memiliki kandungan lemak yang terbilang tinggi dibandingkan ikan jenis lainnya.
4. Pemanenan Ikan
Dalam memanen ikan tuna sebaiknya langsung turun ke dalam keramba jaring tancap dan kemudian melemparkan tangkapan ikan-ikan tuna tersebut ke dalam perahu kecil yang sudah disiapkan sebelumnya untuk menampung ikan tuna yang akan dipanen. Lakukanlah hingga ikan tuna dalam keramba tinggal sedikit dan sulit untuk ditangkap, jika sudah begitu gunakan pancing rawai tuna untuk mendapatkan sisa panen ikan tuna tersebut.
Source : www.agrowindo.com - www.faunadanflora.com - www.superperikanan.com