Kelinci merupakan hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Kelinci berkembangbiak dengan cara beranak yang disebut vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912, kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci".
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972. Ketika Anda berniat untuk memelihara kelinci, tentunya Anda harus mempersiapkan kandang untuk mereka tempat tinggal. Namun sudah tahukah Anda mengenai syarat kandang dari kelinci ini? Berikut syarat untuk pembuatan kandang kelinci yang dikutip dari id.wikipedia.org dan beternak.net :
Baca Juga :
- Pecinta Mangga Wajib Tahu, 6 Cara Budidaya Mangga Gedong Gincu Untuk Pemula
- 5 Cara Sederhana dan Praktis Budidaya Jintan Hitam (Habbatussauda) di Kebun
- Banyak Manfaat & Olahan Produk, Begini Cara Tepat Budidaya Kedelai Tanpa Ribet
- Insecnet Untuk Taman Depan Rumah Anda, Lebih Menarik dan Ramah Lingkungan
1. Suasana Kandang
Tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan manusia dan kendaraan merupakan syarat mutlak jika Anda ingin membangun kandang kelinci. Penempatan kandang kelinci sebaiknya jauh dari jalan raya dan jalur hilir mudik manusia. Hal ini, dikarenakan kelinci tergolong hewan yang sensitif terhadap gerakan dan suara. Suara yang berisik dan mendadak dapat membuat hewan pengerat tersebut kaget. Kelinci yang sering kaget, akan membuat kelinci jadi stres dan nafsu makan yang menurun.
2. Kondisi Kandang
Tempat kandang sebaiknya dijaga agar tetap sejuk dan tidak lembab, karena kondisi ini penting untuk menciptakan lingkungan tumbuh yang optimal bagi kelinci. Suhu yang cocok untuk hidup kelinci yakni berkisar antara 15-20o C. Selain sejuk, Anda usahakan kandang kelinci selalu dalam keadaan kering dan tidak lembap. Tempat yang lembap akan memicu adanya pertumbuhan virus, bakteri, cendawan, jamur, dan patogen lainnya yang dapat membuat kelinci terserang berbagai penyakit.
Bagi Anda yang mungkin masih sulit untuk mengatur suhu bagi kelinci di kandang, Anda dapat meminta bantuan pada Paranet. Jaring paranet atau jaring peneduh ini memang cocok digunakan untuk memberikan pengaturan suhu bagi kandang hewan. Paranet bisa dipasangkan diatas kandang atau berada di bawah atap kandang kelinci Anda. Paranet juga memiliki tingkat kerapatan yang berbeda, jadi Anda tinggal menyesuaikan saja ingin memakai paranet dengan tingkat kerapatan berapa persen.
3. Keamanan Kandang
Keamanan adalah salah satu hal yang terpenting agar kelinci Anda tidak diserang dengan predator. Untuk mencegah dan meminimalisasi serangan hewan predator seperti tikus, kucing, dan ular, maka Anda membuat kandang dengan lubang yang tidak terlalu besar. Adapun predator lainya seperti semut, dapat diantisipasi dengan mengoleskan kapur anti serangga di sekeliling kandang.
4. Ketahanan Kandang
Kekokohan kandang menjadi faktor penting juga agar kandang dapat bertahan dengan lama. Pada umumnya, kekuatan kandang ditentukan oleh jenis bahan yang digunakan sebagai bahan untuk membuat kandang. Bahan dasar utama dalam pembuatan kandang yaitu seperti bambu, kayu, dan kawat yang memiliki kualitas yang baik. Hindari penggunaan kayu dan bambu yang telah lapuk dan dimakan rayap. Agar lebih awet, Anda dapat menggunakan vernis dan anti rayap untuk menguatkan bahan kandang yang dipilih. Selain itu, gunakanlah siku untuk menguatkan antar bagian sisi kandang dan memperbanyak jumlah kaki atau tiang kandang.
5. Keluar Masuk Udara
Faktor lain yang perlu Anda perhatikan dalam membuat kandang kelinci yaitu sirkulasi udara. Sirkulasi udara yang lancar akan meminimalisasi tingginya kelembapan udara yang terdapat pada kandang, serta mengurangi kandang sumpek dan bau akibat minimnya udara yang masuk. Lubang sirkulasi udara tersebut tidak perlu dibuat secara khusus. Jika kandang terbuat dari kayu atau bambu buatlah susunan yang agar renggang. Usahakan terdapat jarak antara kayu atau bambu satu dengan lainnya sebesar 1 hingga 1,5 cm.
6. Kebersihan Kandang
Sanitasi kandang sangat penting untuk Anda lakukan agar meminimalisasi serangan hama dan penyakit kelinci. Oleh karena itu, sanitasi harus dilakukan secara rutin dan terjadwal. Bersih tidaknya kandang juga merupakan faktor sehat tidaknya kelinci-kelinci Anda, memang mamalia ini merupakan tipe hewan yang bisa dibilang liar namun bukan berarti Anda membiarkan kandang kotor tidak terawat.
Untuk Anda yang sedang memelihara kelinci dan mempunyai kandang dengan sistem suhu ataupun sirkulasi udara dengan baik, segera gunakan jaring paranet. Paranet sebetulnya merupakan jaring peneduh khusus tanaman, karena zaman sudah semakin maju dan berkembang, kini paranet sudah bisa dialih fungsikan untuk tujuan menjaga suhu dan kelembaban kandang hewan. Jadi bagi Anda yang membutuhkan paranet dengan harga murah dan kualitas bermutu, silahkan menghubungi kami DISINI, atau info lengkap tentang produk klik DISINI.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang baru ditemukan pada tahun 1972. Ketika Anda berniat untuk memelihara kelinci, tentunya Anda harus mempersiapkan kandang untuk mereka tempat tinggal. Namun sudah tahukah Anda mengenai syarat kandang dari kelinci ini? Berikut syarat untuk pembuatan kandang kelinci yang dikutip dari id.wikipedia.org dan beternak.net :
Baca Juga :
- Pecinta Mangga Wajib Tahu, 6 Cara Budidaya Mangga Gedong Gincu Untuk Pemula
- 5 Cara Sederhana dan Praktis Budidaya Jintan Hitam (Habbatussauda) di Kebun
- Banyak Manfaat & Olahan Produk, Begini Cara Tepat Budidaya Kedelai Tanpa Ribet
- Insecnet Untuk Taman Depan Rumah Anda, Lebih Menarik dan Ramah Lingkungan
1. Suasana Kandang
Tempat yang tenang dan jauh dari kebisingan manusia dan kendaraan merupakan syarat mutlak jika Anda ingin membangun kandang kelinci. Penempatan kandang kelinci sebaiknya jauh dari jalan raya dan jalur hilir mudik manusia. Hal ini, dikarenakan kelinci tergolong hewan yang sensitif terhadap gerakan dan suara. Suara yang berisik dan mendadak dapat membuat hewan pengerat tersebut kaget. Kelinci yang sering kaget, akan membuat kelinci jadi stres dan nafsu makan yang menurun.
2. Kondisi Kandang
Tempat kandang sebaiknya dijaga agar tetap sejuk dan tidak lembab, karena kondisi ini penting untuk menciptakan lingkungan tumbuh yang optimal bagi kelinci. Suhu yang cocok untuk hidup kelinci yakni berkisar antara 15-20o C. Selain sejuk, Anda usahakan kandang kelinci selalu dalam keadaan kering dan tidak lembap. Tempat yang lembap akan memicu adanya pertumbuhan virus, bakteri, cendawan, jamur, dan patogen lainnya yang dapat membuat kelinci terserang berbagai penyakit.
Bagi Anda yang mungkin masih sulit untuk mengatur suhu bagi kelinci di kandang, Anda dapat meminta bantuan pada Paranet. Jaring paranet atau jaring peneduh ini memang cocok digunakan untuk memberikan pengaturan suhu bagi kandang hewan. Paranet bisa dipasangkan diatas kandang atau berada di bawah atap kandang kelinci Anda. Paranet juga memiliki tingkat kerapatan yang berbeda, jadi Anda tinggal menyesuaikan saja ingin memakai paranet dengan tingkat kerapatan berapa persen.
3. Keamanan Kandang
Keamanan adalah salah satu hal yang terpenting agar kelinci Anda tidak diserang dengan predator. Untuk mencegah dan meminimalisasi serangan hewan predator seperti tikus, kucing, dan ular, maka Anda membuat kandang dengan lubang yang tidak terlalu besar. Adapun predator lainya seperti semut, dapat diantisipasi dengan mengoleskan kapur anti serangga di sekeliling kandang.
4. Ketahanan Kandang
Kekokohan kandang menjadi faktor penting juga agar kandang dapat bertahan dengan lama. Pada umumnya, kekuatan kandang ditentukan oleh jenis bahan yang digunakan sebagai bahan untuk membuat kandang. Bahan dasar utama dalam pembuatan kandang yaitu seperti bambu, kayu, dan kawat yang memiliki kualitas yang baik. Hindari penggunaan kayu dan bambu yang telah lapuk dan dimakan rayap. Agar lebih awet, Anda dapat menggunakan vernis dan anti rayap untuk menguatkan bahan kandang yang dipilih. Selain itu, gunakanlah siku untuk menguatkan antar bagian sisi kandang dan memperbanyak jumlah kaki atau tiang kandang.
5. Keluar Masuk Udara
Faktor lain yang perlu Anda perhatikan dalam membuat kandang kelinci yaitu sirkulasi udara. Sirkulasi udara yang lancar akan meminimalisasi tingginya kelembapan udara yang terdapat pada kandang, serta mengurangi kandang sumpek dan bau akibat minimnya udara yang masuk. Lubang sirkulasi udara tersebut tidak perlu dibuat secara khusus. Jika kandang terbuat dari kayu atau bambu buatlah susunan yang agar renggang. Usahakan terdapat jarak antara kayu atau bambu satu dengan lainnya sebesar 1 hingga 1,5 cm.
6. Kebersihan Kandang
Sanitasi kandang sangat penting untuk Anda lakukan agar meminimalisasi serangan hama dan penyakit kelinci. Oleh karena itu, sanitasi harus dilakukan secara rutin dan terjadwal. Bersih tidaknya kandang juga merupakan faktor sehat tidaknya kelinci-kelinci Anda, memang mamalia ini merupakan tipe hewan yang bisa dibilang liar namun bukan berarti Anda membiarkan kandang kotor tidak terawat.
Untuk Anda yang sedang memelihara kelinci dan mempunyai kandang dengan sistem suhu ataupun sirkulasi udara dengan baik, segera gunakan jaring paranet. Paranet sebetulnya merupakan jaring peneduh khusus tanaman, karena zaman sudah semakin maju dan berkembang, kini paranet sudah bisa dialih fungsikan untuk tujuan menjaga suhu dan kelembaban kandang hewan. Jadi bagi Anda yang membutuhkan paranet dengan harga murah dan kualitas bermutu, silahkan menghubungi kami DISINI, atau info lengkap tentang produk klik DISINI.